Mahkamah Banding Federal Amerika Serikat mengeluarkan keputusan sementara link slot gacor yang memungkinkan tarif yang diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump tetap berlaku, setidaknya untuk saat ini. Keputusan ini muncul setelah sebelumnya, pada 28 Mei, Pengadilan Perdagangan Internasional AS memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya dengan memberlakukan tarif tersebut berdasarkan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (IEEPA) tanpa persetujuan Kongres. Namun, Mahkamah Banding Federal mengeluarkan penangguhan sementara terhadap keputusan tersebut, memungkinkan tarif tetap berlaku selama proses banding berlangsung.
Latar Belakang Tarif “Liberation Day”
Pada 2 April 2025, Trump mengumumkan kebijakan tarif global yang dikenal sebagai “Liberation Day” melalui Perintah Eksekutif 14257. Kebijakan ini mencakup tarif 10% untuk sebagian besar barang impor dan tarif tambahan yang bersifat “timbal balik” terhadap mitra dagang tertentu. Trump menyatakan bahwa kebijakan ini diperlukan untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan dan melindungi industri dalam negeri.
Keputusan Pengadilan Perdagangan Internasional
Pada 28 Mei 2025, Pengadilan Perdagangan Internasional AS memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya dengan memberlakukan tarif tersebut berdasarkan IEEPA. Pengadilan menilai bahwa IEEPA tidak memberikan wewenang kepada Presiden untuk menetapkan tarif secara luas tanpa persetujuan Kongres. Pengadilan juga menekankan bahwa Kongres memiliki kewenangan eksklusif atas perdagangan luar negeri menurut Konstitusi AS .
Reaksi dan Langkah Selanjutnya
Keputusan Pengadilan Perdagangan Internasional ini memicu reaksi dari pemerintah Trump yang segera mengajukan banding ke Mahkamah Banding Federal. Mahkamah Banding Federal mengeluarkan penangguhan sementara terhadap keputusan pengadilan tersebut, memungkinkan tarif tetap berlaku selama proses banding berlangsung. Langkah selanjutnya adalah pengajuan argumen oleh kedua belah pihak, dengan tenggat waktu pada 5 Juni untuk penggugat dan 9 Juni untuk pemerintah.
Dampak terhadap Bisnis dan Ekonomi
Keputusan ini menambah ketidakpastian bagi pelaku bisnis di AS yang telah terpengaruh oleh tarif tersebut. Beberapa perusahaan melaporkan peningkatan biaya impor yang signifikan dan penurunan permintaan akibat harga barang yang lebih tinggi. Namun, ada juga perusahaan yang melihat peluang untuk membeli barang dengan harga lebih rendah akibat penurunan permintaan global.
Implikasi Hukum dan Politik
Keputusan Mahkamah Banding Federal ini menyoroti ketegangan antara cabang eksekutif dan legislatif dalam hal kebijakan perdagangan. Sementara itu, Mahkamah Agung AS sebelumnya telah menolak untuk mengadili kasus terkait tarif baja yang diberlakukan oleh Trump pada 2018, yang memperkuat posisi eksekutif dalam hal kebijakan perdagangan.
Kesimpulan
Keputusan Mahkamah Banding Federal untuk menangguhkan keputusan Pengadilan Perdagangan Internasional sementara menunjukkan bahwa kebijakan tarif Trump masih dalam proses hukum yang panjang. Dampaknya terhadap perekonomian AS dan hubungan perdagangan internasional akan bergantung pada hasil akhir dari proses banding ini. Ketidakpastian hukum ini memberikan tantangan bagi pelaku bisnis dan pemerintah dalam merencanakan strategi ekonomi jangka panjang.